KLINIK PRODUKTIVITAS


Produktivitas secara filosofi bermakna bahwa “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Di sisi lain, secara teknikal, maka makna produktivitas adalah perbandingan output dengan input,seberapa besar output yang dihasilkan dari input yang disediakan.

Provinsi DKI Jakarta memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Disnakertransgi yang mengelola pelatihan dan pengembangan produktivitas untuk para pelaku bisnis di Jakarta, baik untuk skala kecil dan menengah, ataupun skala besar, yaitu Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D). Pelatihan dan pengembangan yang diberikan sesuai dengan alat, teknik, dan metode produktivitas sesuai standar dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Ada beberapa permasalahan utama yang akhirnya menjadi perhatian dalam upaya peningkatan produktivitas untuk para pelaku bisnis di DKI Jakarta, yaitu:
1. Rendahnya kompetensi meningkatkan produktivitas pemilik usaha dan/atau karyawannya dalam mengelola bisnis yang sedang dijalankan
2. Belum optimalnya kerja sama tim (team work) di internal UMKM/ perusahaan
3. Pembukuan keuangan yang masih kurang optimal bagi beberapa UMKM, sehingga mereka tidak mampu mengukur dan menghitung tingkat laba/rugi usaha

Menindaklanjuti hal tersebut, maka P3D memiliki pelatihan-pelatihan dan pengembangan peningkatan produktivitas yang merupakan tugas dan fungsi P3D sesuai Pergub 147 tahun 2019. Namun di sisi lain, P3D melakukan inovasi, yaitu dengan menyelenggarakan Klinik Produktivitas.

Klinik Produktivitas ini adalah upaya pemberian bimbingan dan konsultansi (di luar program pelatihan dan pengembangan yang sudah ada) kepada para pelaku usaha yang masih merasa kurang paham bagaimana mengimplementasikan alat, teknik, dan metode penerapan produktivitas, maupun bagi mereka yang belum pernah sama sekali menerima pelatihan dan pembimbingan terkait produktivitas.

Tujuan Klinik Produktivitas
1. Memberikan bimbingan dan konsultansi kepada masyarakat dalam menerapkan alat, teknik, dan metode peningkatan produktivitas seperti : Kaizen, 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke), Quality Control Circle(QCC) / Gugus Kendali Mutu (GKM), Total Quality Management (TQM), Achievement Motivation Training (AMT), Malcolm Baldrige Criteria, Brainstronming, Marketing Online dan Laporan Keuangan.
2. Mendiagnosa permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha
3. Memberikan solusi yang strategis atas permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha (perusahaan atau UMKM)
4. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya meningkatkan produktivitas bagi pelaku usaha dalam menjalankan usaha
5. Meningkatkan laba usaha dan produktivitas usaha
Manfaat Yang Diperoleh
1. Semakin meningkatnya pemahaman dan kesadaran dalam meningkatkan produktivitas para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya, sehingga meningkatkan laba usaha
2. Team work di dalam perusahaan tersebut semakin baik dan meningkat
3. Semakin rapinya pembukuan usaha, dengan tercatatnya di laporan keuangan
4. Perusahaan/UMKM memiliki rencana peningkatan produktivitas (Action plan)

Konsep Klinik Produktivitas ini mengikuti Klinik Kesehatan dimana, Instruktur/Konsultan sebagai Dokternya dan UMKM/Perusahaan sebagai pasiennya. Setiap UMKM memiliki rekam medik perjalanan Kesehatan Perusahaan/UMKM-nya. Diharapkan dengan klinik ini , UMKM akan sehat yang tercermin dari peningkatan omset, profit dan produktivitasnya.

Untuk Pendaftaran Mengikuti Klinik Produktivitas, Silahkan Klik Link di bawah ini :

Formulir Pendaftaran Klinik Produktivitas